Cerita ini diangkat dari sebuah kisah hubungan asmara kakak beradik dimana pada endingnya keduanya berpisah dan kembali ke kehidupan masing - masing.

Tokoh - tokoh dalam cerita
• Tokoh Utama :
  1. Ninda ( Seorang Kakak )
  2. Renaldi ( Seorang Adik )

• Tokoh Sampingan :
  1. Keyza ( Adik Sepupu )
  2. Januar ( Tetangga )

Cerita Dewasa Sedarah CMD - Kisah hubungan asmara tak serta merta dengan lawan jenis yang bukan sedarah. Bukan hanya cinta monyet atau apalah , tetapi cinta sedarah seringkali tak dapat dihindarkan dalam benak kita , seperti cerita berikut ini.

Awal kisah ini terjadi ketika aku bersama dengan kak ninda tengah berlibur di wisata pantai parangtritis. Kenangan indah ini terjadi sekitar pertengahan tahun 2021 yang lalu.

Suasana Pagi Yang Menyejukan Jiwa 

Suasana pagi kala itu sangat sejuk sekali seperti sejuknya hati ini walapun tanpa seorang kekasih. Maklum saja , aku baru diputus oleh Rina karena ada orang ketiga yang mencampuri drama percintaan kami berdua sehingga jalan terakhir adalah Putus.

Setiap pagi aku selalu melakukan aktivitas olahraga kecil. Lalu sesudahkanya , kebiasaan ngopi dan merokok tak dapat ku hindarkan dalam kehidupanku.

Selesai olahraga , Kak ninda menghampiriku.

Di , Yuk ikut kakak.
Kemana kak?
Wisata dong ... Mau enggak?
Oke ... Oke , aku ikut deh. Bentar ya aku ganti baju dulu.
Aku tunggu di depan.

Beberapa saat kemudian aku menyusulnya di depan. Waow ...! Ternyata kak ninda mengajak teman - temannya dan adik sepupu. Tak lupa pak januar juga ikut sebagai keamanan disana.

Lantas , setelah semua sudah siap kamipun berangkat dengan mobil X-Pander kepunyaan kak ninda. Suasana saat itu sangat ramai gemuruh dan ceria.

Aku duduk bersebelahan dengan pak januar yang tengah menyetir mobil ini menuju pantai parangtritis. Jarak dari rumah ke pantai lumayan jauh sih memakan waktu 4 jam lamanya. Saking lamanya perjalanan , kami semua tertidur hingga sekitar jam 11 siang , kami sampai di pantai tujuan.

Tragedi Panas Kak Ninda 

Setelah sampai di pantai parangtritis , karena jam 11 siang suasana dan cuaca sangat belum mendukung. Matahari hampir tepat ditengah - tengah sehingga aku dan kak ninda memutuskan untuk berteduh di sebuah losmen dengan sewa 50 ribu lengkap dengan tv.

Sementara teman - teman kak ninda dan pak januar dengan semangatnya main ombak di tepi pantai tersebu tanpa merasakan kepasanan sengatan matahari siang itu.

Kebetulan kamar di losmen tersebut sisa satu. Jadi terpaksa aku dan kak ninda berada dalam satu kamar. 

Saat pegawai losmen mempersilahkan aku dan kak ninda masuk ke kamar. Ku lihat di sekeliling dan dalam kamar nampak asri , sejuk dan nyaman. Bila melihat ke selatan terdapat pemandangan yang indah pantai parangtritis.

Tak mau kehilangan momen ini , aku memotret pemandangan indah ini. Kak ninda yang berada di dalam kamar masih kepanasan karena suhu panas di luar tadi sehingga ia melepas bajunya dan hanya memakai tengtop.

Aku yang sudah puas potret memotret kembali masuk ke dalam kamar. Terkaget olehku karena melihat kakakku hanya memakai tengtop dan terlihat lekuk tubuhnya.

Melihat pemandangan yang jarang ku lihat , penisku mulai mengeras. Tak kuasa ku tahan dan mencoba untuk melemaskan namun gagal. Kak ninda mulai memperhatikanku.

Ngapain kamu dek?
Eng ... Engggak kak
Enggak apanya jelas salah tingkah gitu. Ooooo .... Kakak tau. Kamu ngaceng ya? Ih dasar kamu piktor!
Enggak kak bener deh.
Enggak apanya , orang tuh celanamu kelihatan nonjol
Hehehee ... Iya deh aku ngaku
Naaaa gitu dong kan enak
Enak apanya kak?
Ih kamu , piktor lagi deh.
Beneran kak , serius nanya.
Emmm .... Emang kamu mau dek?
Mau apa kak?
Emm ... Emmmm ... Wik wik? Mau?
Mau dong kak , emang kakak mau juga?
Emm ya mau sih , yaudah kita lakuin sekarang ya
Iya deh kak

Kemudian kak ninda memandangiku sembari mengucapkan dan memujiku ganteng hehe

Kami saling bercumbu mesra layaknya hubungan suami istri. Perlahan tanganku menggerayangi payudara kak ninda sambil melepaskan kancing bajunya. Sementara kak ninda bergerilya di bagian penisku.

Setelah puas dengan pemanasan ini , aku dan kak ninda sama - sama telanjang dan melakukan persetubuhan. Berbagai gaya aku lakukan untuk mencapai kepuasan tersendiri.

Memek kak ninda sangat rapet , bahkan ketika ku masukan penisku keluar darah yang artinya dia masih perawan. Tak mau kalah denganku , kak ninda memulai ganasnya dengan gaya diatas. Ia goyang - goyangin dan gesek maju mundur terus menerus.

Sekitar 2 jam lamanya kami memadu kasih dan saling memuntahkan hasrat terpendam ini. Tepat saat jam 2.15 WIB ketika kak ninda masih setia dengan goyangan ngebornya , tiba - tiba ada yang mengetuk pintu.

Lantas , akupun mengenakan baju dan celana tanpa daleman dan membukakan pintu. Sementara kak ninda masih bugil dan ditutupi dengan selimut.

Saat pintu kamar ku buka , akupun terkaget bukan kepalang. Satpol PP menggrebek losmen yang kami sewa. Beberapa petugas mengintrogasi dan membawa aku dan kak ninda ke halaman utama losmen.

Aku dan kak ninda gemeteran hebat , lalu petugas tersebut menawarkan damai atau menikah. Dalam hal ini kan aku sebagai adik dan kakak jadi tidak mungkin bisa menikah. Petugaspun sampai dibuat kebingungan atas status kami berdua. Hingga akhirnya petugas tersebut meminta sejumlah uang damai dan kami berhasil bebas.

Menikmati Keindahan Pantai Dan Pulang Kerumah

Setelah di gerebek oleh petugas , aku dan kak ninda menyusul teman - teman main di pantai. Memang keindahan pantai ini tak kalah dengan wisata - wisata di daerahku.

Pengunjung sangat banyak kala itu karena hari libur. Aku dan kak ninda main ombak bersama teman - temannya juga dengan pak januar 

Hingga sampai jam 16.25 WIB kami memutuskan untuk pulang kerumah. Dalam perjalanan pulang , aku menatap kak ninda yang kali ini duduk di sampingku. Ia melemparkan senyuman balik kepadaku. Itu artinya kak ninda masih ada rasa denganku.

Setelah 4 jam lamanya akhirnya kami sampai juga dirumah. Ketika teman - teman dan yang lainnya pulang kerumah masing - masing dan aku dan kak ninda masuk ke dalam rumah. Tumben sepi banget suasana rumah.

Ku tanya bi isti ( ART ) rumah kami , ia menyampaikan kalau papa dan mama sedang kondangan. 

Setelah itu aku diajak ke kamar oleh kak ninda. Dan benar dugaanku , kami melakukan persetubuhan kembali hingga malam tiba. Saat kami tengah asyik melakukan hubungan intim , tiba - tiba papa datang ke kamar kak ninda dan melihat apa yang telah kami lakukan.

Papa sangat marah besar dan beberapa kali menamparku. Hingga akhirnya kami dipisahkan. Aku di kuliahkan di jerman dan kak ninda di kuliahkan di amerika. Sejak pindah ke negara tersebut aku dan kak ninda los kontak hingga saat ini. Semoga dengan ini kak ninda bisa menghubungiku kembali karena aku sangat rindu dengannya. *( Tamat )