Cerita Dewasa CMD 💠 Setelah yeni berubah menjadi alim dan memakai hijab kini pekerjaannya memberikan petuah - petuah tentang hal baik yang dialaminya. Undangan ceramah demi ceramah ia lakoni untuk menopang dapurnya agar dapat ngebul.
Disuatu hari , Saat yeni hendak pergi ke tempat undangan dan mau ceramah disana dengan tiba - tiba ia dikagetkan dengan sesosok penampakan dengan berciri hitam pekat , pendek , dan bergigi putih.
" Aduh..! Benda apa ini?"
Yeni merasa kaget dan ragu - ragu untuk jalan karena melihatnya. Lalu ia rem motornya dan berhenti menatap sosok penampakan itu.
Dari kejauhan , yeni terus memfokuskan pandangannya ke arah sosok itu. Makin dekat semakin agak jelas. Saat sosok itu sudah mulai dekat .... Eeeeh ternyata mas bowo 😅
" Hey yeni....prige kabarmu?. Sue banget ra njedul , ngilang ningdi? Fansmu wes nunggu - nunggu lo kisah anyarmu." Sapanya dengan cerewet ngember ala jawa
Dengan bengong yeni yang melihat logat jawa pentolan CMD itu. Yeni tak mengerti apa yang diucapkannya.
" Apa mas? Mas ngomong apa sih? Yang jelas dong ngomongnya." Jawab yeni
" Emm nganu ....." Mas bowo kembali berucap dengan logatnya yang sulit dimengerti yeni
" Anu apa mas , anu ... Anu... Memangnya anumu tegak?" Canda yeni
" Wah ngerti wae koe ki 😅 iki wes ngolet mbak pengen mbok elus - elus " sambernya
" iiihh ga paham aku mas bahasamu , pake indo aja ya." Pinta yeni
" Ealah sriiiii!" Og yo radong , ya wes. Dedekku dah tegak nih pengen digoyang." Jawabnya
" Apaaaaaaaaaa..........!" Yeni kaget
" Iyo mbak yen , kontolku pengen masuk ke gawangmu." Mas bowo memperjelas ucapannya
" Maaf mas , sekarang aku udah hijrah dan ga gitu lagi. 🙏 " Yeni memberitahunya soal dia tobat
" Masa siiih? Mas bowo merasa tak percaya
" Yakin kamu? Ga pengen ngerasain beragam jenis em em?" Bujuk rayuan maut mas bowo
" Enggak mas , aku udah benar - benar tobat kok. Ini mau ceramah." Yeni memperjelas perkataannya
" Oohhh ... Gitu. Emangnya kamu ga kangen apa sama mr.john dan lainnya? Kontolnya gedhe - gedhe lo? Wah puasti puas banget tuh kalo dientotin." Mas bowo kembali mengeluarkan jurusnya
" Maaf mas , enggak aja deh." Yeni menjawabnya mulai kendor
" Bener nih ga mau sama bule?" Mas bowo meyakinkan tawarannya
" Iya mas bener kok." Jawab yeni
" Aahhh , ama kontol panjang ga mau. Ya sudah kontol pendek aja punyaku gih." Rayuan lagi mas bowo sambil memegang segepok uang lembaran merah
Disinyalir sekitar 10 juta uang yang dipeganginnya. Melihat uang itu , yeni kembali tegoyah. Matanya dengan gercepnya melotot dan hijau.
Mas bowo yang sudah jitu dalam merayu wanita yakin bahwa yeni masih goyah. Pasti yeni mau.
" Gimana? 10 jut lo ini? Kalo ga mau yaudah aku masukan lagi deh ke kantongku mau tak kasih iin aja siapa tau dia mau." Rayuan mas bowo memang dahsyat.
" Emmm ...... Emmmmm.... Ma .... S". Yeni canggung untuk menjawabnya dalam pikirannya yang sudah goyah ia binggung mau pilih yang mana.
Disisi lain , dengan kebutuhan yang semakin meningkat dan butuh biaya sekolah yang besar untuk anak - anaknya.
" Amm ... Em .. am .. em ... Sariawan?" Ucap mas bowo
" Enggak mas." Jawabku singkat
" Lah terus?" Napa? Tanya mas bowo kepo
" Aku mau deh mas." Aku mau melakukannya lagi dengan mas bowo.
" Bener nih mau?" Ntar PHP lagi." Gerutu mas bowo
" Iya mas bener kok." Jawabku singkat padat dan jelas.
" Bener?" Mas bowo nampak ragu dengan ucapan yeni
" iiihh ... Mas ini. Benerlah ngapain aku bo'ong!" Tegasku
" Oke lah , mantap 👉👌!" Diacungkannya tangan mas bowo padaku.
" Terus , kapan kita mau lakuinnya mas?" Aku balik bertanya
" Sekarang lah masa tahun depan!" Jawab mas bowo dengan lantang dan tegas.
" Yaaah , sekarang ga bisa mas. Aku ada acara." Jawabku dengan memberitahukan kalau aku ada acara.
" Yaudah tahun depan aje ye...!" Sindir mas bowo
" iiihh mas ini , emmmm .... Kalo besok pagi aja gimana?" Rayuku biar dia mau
" Besok aku dah balik." Jawabnya
" Balik kemana mas?" Tanyaku dengan penasaran
" Ke rumahlah masa ke hotel!" Jawabnya
" Baliknya diundur aja deh mas , masa mas ga bisa luangin waktu denganku?" Aku coba bujuknya lagi
" Enggak ah! Tegas mas bowo
Lalu sejenak kami berdua terdiam memikirkan satu sama lain. Beberapa saat kemudian hp mas bowo berdering.
" Tiit ... Tulit ... Tulit ... Tit ... Tot .... Jeglekkkkkk! Haloooooo......."
Sepertinya dia berbicara penting dengan seseorang. Cukup lama dia mengobrol dan aku hanya dicuekin. Setelah penelpon itu menutup telfnya mas bowo menaruh hpnya ke saku dan menatapku.
" Kenapa mas?" Tanyaku
" Besok gapapa deh , tapi bertiga ya." Jawab mas bowo
" Sama siapa mas?" Aku menjadi penasaran
Mendengar bertiga , gairah seks ku yang lama terpendam kini menjadi bangkit kembali.
" Dasar yak , kepo kamu yen. " Ucapnya
" Biarin!" Jawabku lantang
" Sama siapa mas?" Tanyaku kepo
" idih , kepo banget kamu." Jawab mas bowo
" Mas , heleh ... Sama siapa sih? Kontolnya besar ga?" Aku kembali bertanya dengan rasa penasaran
" Ada lah , pokoknya kamu besok siapkan performa , layanan dan kerahkan seluruh goyangan jurusmu ya." Jawabnya dengan meminta layanan maksimal
" Ya deh , pokoknya besok aku puasin mas deh." Jawabku
Lalu dia pergi dengan mobilnya dan aku melanjutkan untuk menghadiri undangan. Ketika sampai dipertigaan jalan mangga , aku melihat sosok bule dengan pakaian tipis , berbadan kekar dan ku lihat kebawah mengarah ke celana kelihatannya bule itu berkontol panjang.
Ku hentikan motorku dan melihatnya , dia tak tau jika aku liatin. Tanpa sadar celana dalamku basah....
" iihhh , aduh malah basah. Gara - gara bule tuh." Gerutuku
Lalu ku lap dengan tisu biar cepat kering. Tanpa sadar saat aku tanganku merogoh celana ternyata bule itu jalan ke arahku.
" Hey what is wrong with you? can I help you?" Tanya bule itu
Dengan bengong karena tak tau bahasa ucapannya dan melihat ketampananya aku tak berkutik lalu kujawab sebisaku.
" This kontolmu gedhe.....?" Aku menjawab ngawur yang penting dikit - dikit bisa bahasanya 😅
Bule itu diam dan terkejut dengan jawabanku. Tanpa berfikir panjang lalu bule itu pergi meninggalkanku dengan tangannya mengarahkan kepala dengan garis miring.
" iih sialan ! Dikira aku gila apa ya." Gerutuku
Dengan raut wajah cemberut ku lanjutkan perjalananku. TO BE CONTINUE
0 Komentar