Cerita ini telah lulus moderasi CMD dengan Nomor CD/018/U/1767/S

Cerita Dewasa CMD - Kisah ini terjadi sekitar 1 tahun yang lalu , tepat saat badai covid melanda di tempat tinggalku. Namaku Deny , aku telah lama bekerja di salah satu perusahaan ternama di jakarta. Maklum saja nih aku seorang laki yang belum mengenal wanita bahkan pacarpun ga punya 😁
Setiap harinya aku selalu bekerja tepat waktu. Hingga pulangpun hanya to do point saja langsung pulang tanpa menunggu siapapun.

Sampai pada suatu ketika saat tengah malam , akibat nonton video bokep hingga membuatku naik birahi dan tidak bisa tidur. Malampun semakin larut. Jam dinding yang memnempel di dinding kamarku melaju mengarah jam setengah 12 malam. Suasana malam semakin mencekam. Mataku tak bisa diajak bekerjasama untuk tertidur. Di dalam kamar aku hanya berbaring ke kanan dan ke kiri tak tau kapan mata ini bisa terpejam.

Beberapa saat kemudian terdengar dengan jelasnya suara rintihan perempuan. Ohhh siapakah itu? Dalam benaku yang mulai rasa penasaran. 

" Aaaah mungkin tetangga sebelah." Kicauku dan berusaha memejamkan mata ini.

Namun , suara itu kini lebih terdengar dengan jelasnya. Betul - betul itu suara desahan wanita bercampur suara hentakan tempat tidur. Seketika aku terbangun karena terganggu dengan suara itu.

Ku ambil sendalku lalu mencari dari mana asal suara desahan itu. Saat aku keluar dar i kamar , kupingku siapkan lebih tajam dan ternyata suara itu berasal dari kamar mamaku.

" Apa yang sedang dilakukan mamaku tengah malam gini. Masa sih ngentot? Mama kan janda?" 🤔

Akupun berfikir sejenak di depan persis kamar mama. Ketika beberapa saat berfikir ku lihat pintu kamarnya terbuka sedikit.

" Ahh daripada penasaran mendingan aku intip dikit deh..." Lalu ku buka sedikit pintu kamar mamaku.

Astagaaaaa!!!! 
Ku lihat mamaku tengah digenjot oleh pak Gunawan , Suami dari mbak yuli teman dekat mamaku.

" Kurang ajar pak Gun! " Dengan nada geram aku berceloteh.

Karena ga kuat nahan amarah , ku buka lebar pintu kamar mamaku. Kemudian mereka melihatku.

" Ngapain kamu ma!" Ujarku dengan nada keras!

" Kamu juga pak Gun! Sudah punya istri masih saja gangguin orang!" Dasarr!" Tambahku.

Tak butuh waktu lama Pak Gun kemudian disuruh mamaku untuk kabur. Lalu diapun kabur terbirit - birit dengan kondisi telanjang.

Sementara mamaku yang masih bugil , ia menutup auratnya dengan selimut dan menghampiriku.

" Nak , Jangan terbawa emosi gitu. Ayo duduk dulu mama ceritakan yang sebenarnya." Ajak mamaku dengan tunjuan ia ingin menenangkanku.

" Ga mungkin! Mama sudah melakukan hal yang tak pantas!" Jawabku dengan kondisi marah menggebu - gebu.

Lantas mamaku menepuk bahuku , 

" Jangan gitu nak , itu semua ku lakukan demi masa depan kamu." Mamaku mencoba kembali meredamkan amarahku.

" Dah ... Dah mama emang kebangetan! Itu suami teman deket mama sendiri , mama tega sekali! Aku laporin pak RT!" Jawabku

Lalu aku memutar badanku dan ingin kerumah pak RT untuk melaporka kejadian itu. Namun , seketika mama menghadangku ketika aku di ruang tamu. Dia melentangkan kedua tanganya menyetopku hingga selimut yang membalut tubuhnya melorot turun dan terlihatlah tubuh gemulai mamaku.

Seketika aku menutup mataku , mamaku yang sudah kebingungan dan takut akan dilaporkan ke Pak RT akhirnya memutuskan mengatur ulang rencana.

" Mendingan aku setubuhi saja anaku , daripada nanti malah menyebar kemana - mana." Dalam pikirku secara kilat.

Dengan kondisi bugil dan selimut yang melorot ke lantai tadi , mamaku mendekapku dari depan. Aku masih menutup mata ini.

" Maa! Tutup auratmu!" Pintaku

" Emmm ... Ndak usah nak. Mama begini aja." Jawabnya dengan bisikan di telingaku.

" Aku bilang tutup ma!" Tegasku

Mama tak memperdulikan perkataanku , tangannya menyentuh kepalaku dan mulai meraba - raba bagian kepalaku.

" Ma! Tutup aurat!" Pintaku lagi

Namun mama hanya terdiam , tangan mama melorotkan celanaku sampai CDku kebawah hingga aku telanjang bawah. Kemudian tangan mamaku memegangi penisku.

" Ngapain ma! Cepet naikan lagi celanaku.!" Aaahhh pintaku namun karena terkena tangan mamaku yang lembut akhirnya aku terbawa suasana.

Tangan mama mulai meremas batang penisku , dielus - elusnya hingga membuatku masuk ke dalam perangkapnya. Kemudian saking merasakan sentuhan nikmat mama dan karena selama ini aku belum pernah disentuh oleh wanita aku menikmati setiap sentuhan mama.

" Naaa... Gitu dong nak dari tadi kek gitu!" Ujar mamaku

Lalu tangan mama melepaskan tanganku yang mendekap dikepala untuk menutupi mataku. Aku hanya tersenyum , bibir mama memang seksi sekali , kemudian mamaku menyodorkan bibirnya ke bibirku dan pada akhirnya kami saling menikmati.

Lumatan bibir mama dan bibirku sangatlah dahsyat ibarat buaya tak makan selama 9 tahun. Tangan mama memegang tanganku dan mengarahkan jariku untuk menyentuh payudaranya.

Aku nurut saja , saat tanganku bergerilya di dadanya ku temukan benjolan dua yang sangat besar. Diatas benjolan itu terdapat benjolan kecil lalu ku hisap itu. Mama pun mendesah...

" Aaaaaaa hhhh aaaaaahhhh enak nak! Lagi yang keras nyedotnya sayang ...." Desahan mama mulai menggila.

Lidahku menjulur ke bawah melewati perut mama tempat dulu aku bersemayam , aku berhenti sejenak disitu dan kujilati bagian perutnya. Ibarat tanah perut mamaku nampak berlekuk - lekuk kurang subur karena kekurangan air sperma.

Setelah beberapa saat , lidahku bergerilya menjulurkan ke bawah tepat di sebuah danau yang penuh dengan rumput liar. Disana lidahku sejenak fokus menjilati bagian pinggir danau itu , namun sesekali rumput liar itu juga ikut ku jilati.

Ketika aku tengah asik bermain lidahku di rumput itu ku temukan sebuah kawah namun tak berapi. Kawah itu berada tepat di sekitaran rumput liar tadi. Kawah itu berbentuk garis lurus namun apabila dibelah bisa masuk ke dalam kawah tersebut.

Sepertinya di dalam kawah itu ada kandungan birahi yang tinggi dan sebuah lendir yang cukup dalam. Tak yakin akan hal itu , ku putuskan untuk mencobanya.

Lantas lidahku ku arahkan masuk melewati bibir kawah berlendir itu dengan perlahan. Seketika mamaku menggelinjang merangsang sangat luar biasa karena bagian memeknya tersentuh oleh lidahku yang tak bertulang.

Setelah aku sampai di bibir kawah itu , lidahku terpeleset dan jatuh ke dalam kawah berlendir itu. Disana ku temukan lendir yang berbau lumayan sih , karena sudah terlanjur ku mainkan bagian clistorisenya. Mamaku mendesah kuat.

" Aaaaaahhh ... Aaaaaaaahhh ... Hhhhmmmm .... Aaaaaahhhh." Tangan mamaku memegangi kepalaku yang sedang bergerilya di memeknya.

Lalu ku jilati semua bagian kewanitaan mamaku hingga tak terasa sudah 1 jam aku menjilatinya.

" Nak ... Kita ke kamar aja yuk." Pinta ibuku

Dengan senang hati aku menurutinya dan kami berjalan telanjang masuk ke kamar mamaku.

Sesaat setelah di dalam kamar , mamaku mendorongku hingga aku terpental diatas kasur terlentang pula. Dengan nafsunya mamaku yang sudah memuncak lalu ia masukan batang kontolku ke dalam memeknya. Blesssssss ........."

Digenjotnya dengan perlahan dan mamaku mengiringinya dengan desahan hebat!

" Plok ... Plok ... Plok ... Aaaaauhhhh ... Aaaaahhh ..... Aaaaaahhhh .....uuuuuuhhhb ....plok ... Plok .... Plok ... Aaaaaaaaaahhhhh .... Aaaaaaahhhhhh."

Semakin cepat saja gerakan genjotan mamaku hingga membuat kasur ini ikut bergoyang - goyang tak beraturan.

" Aaaaaaahhhh ..... Uuuuuuhhhhh ... Aaaaaaaaaauhhhh .... "

Dengan cepatnya mama menggoyangkan pinggulnya memutar sehingga membuat payudaranya yang segedhe semangka ikut berlalu lalang gondal dandul menghiasi persetubuhan sedarah ini.

Sekitar satu jam mama berada diatas tubuhku , sesak memang terasa namun demi kenikmatan ini aku bertahan. Hingga akhirnya mama mencapai klimaks pertamanya 

" Aaaaaaaa .... Aaaaaaahhhh .... Aaaaaaaaaa..... " Tubuh mama seketika bergelinjang lalu dia menciumi dan melumat bibirku serta tangannya mendekapku dengan erat.

Sejenak mama menghentikan persetubuhan ini menikmati sisa - sisa kenikmatannya. Aku melayani setiap ciuman yang disodorkam oleh mamaku.

Beberapa saat setelah mama sudah selesai klimaks kini giliranku menaiki tubuhnya yang gemulai itu. Pantas saja banyak lelaki yang melirik mama.

Lubang memeknya yang rapet agak sulit dalam proses memasukan rudalku. Meskipun begitu aku tetap berusaha mencoblos vagina mama yang dulu tempat aku keluar saat masih bayi.

Dengan perlahan akhirnya penisku berhasil menembus gawang mamaku. Diapun memujinya sambil tersenyum.

" Hmmm ... Aaaaaahhh .. kamu pintar nak masukinnya." Pujian mama terhadapku.

Lantas aku memulai menyodoknya dengan pelan , terasa pelumas mamaku udah keluar yang membuat laju penisku lebih mulus. Memang nikmat betul memek mamaku ini. Bayangkan saja kamu membaca kisahku ini sambil membayangkan Bersetubuh dengan mama kamu sendiri.

Sebenarnya kamu bisa lho ngentot mama kamu , asalkan dengan cara dariku. Besok deh aku kasih tau caranya. 😊

Disisi lain mamaku yang sudah terangsang menikmati sodokanku ia mulai mendesah lagi. Ku sodok - sodok dengan gerakan lebih cepat kali ini.

" Plok ... Plok ... Plok .... Aaaaahhhhh ... Aaaaaaahhhh .... Aaaaaaahhhh .... Aaaaahhhhh."

Jam dinding memperlihatkan kemampuannya menunjukan pukul 2 pagi. Tak terasa sudah lebih dari 2 jam kami ngentot. Lalu gerakanku percepat agar aku bisa mencapai puncak.

Dengan laju cepat dan tanganku sambil meremas - remas payudara mamaku akhirnya tercapailah titik puncak kenikmatan. Sebuah cairan putih kental keluar dari penisku menyembur ke dalam vagina mamaku dengan loncatan yang sangat jauh.

" Aaaaaa .... Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhh ... Croooot 💦..." 

Mamaku merasakan sperma masuk ke liang memeknya. Iapun mendekapku dengan eratnya diiringi desahan kecil nan manja. Saking menikmatinya persetubuhan dengan klimaks pertama ini membuat kami tertidur tak sengaja hingga pagi hari dengan kondisi kontolku masih menancap di memek mamaku.

Sampai pada pagi harinya kami melakukan persetubuhan terlarang itu hingga berangsur - angsur setiap saat dengan perjanjian rahasia mamaku dengan Pak Gunawan tidak aku beberkan. *The End Thanks