Tokoh Utama
- Diana ( Istri )
- Hasan ( Suami )
- Jefri ( Teman dekat hasan )
Tokoh Sampingan
- Hellen ( Pemilik kontrakan )
Novel CMD - Kisah akan berfokus pada sepasang suami istri yang telah lama menikah dan sampai saat ini belum dikaruniai seorang anak. Sebut saja Hasan , dia adalah kepala rumah tangga yang memimpin istrinya ( Diana ) agar tetap tabah dalam menghadapi cobaan yang saat ini di timpanya. Hasan merupakan suami yang penyayang dan setia terhadap istrinya.
Di kehidupannya , Hasan dan Diana selalu baik dengan tetangga maupun temannya , salah satu teman dekat suaminya adalah Jefri. Lelaki duda yang selama ini menemani dan selalu baik pada hasan. Hasan sendiri bekerja di perusahaan media yang telah menjadi Assistan manajer. Berbeda jauh dengan Jefri , teman dekat hasan tersebut justru bernasib beruntung karena dia memiliki perusahaan sendiri yang ia rintisnya dari nol.
Pagi - pagi , Diana dikagetkan dengan suara ketukan pintu rumah kontrakannya. Suara tersebut sepertinya Bu Hellen atau pemilik kontrakan.
" Na ... Diana ... tok .. tok ... tok ...."
" Iya Bu , sebentar "
Lalu ku buka pintunya dan benar ternyata Bu Diana.
" Pagi Bu hellen , "
" Jangan basa basi deh , mana uang kontrakannya?" cepetan!"
" Maaf bu , maaf bangeeeet. Diana belum megang uang saat ini. Diana janji minggu depan dilunasin."
" Janji .. janji , kebanyakan janji lu."
" Maaf bu , suami saya belum gajian , beliau gajian minggu depan."
" Bener ya , minggu depan? kalo kami melenceng awas! kamu harus keluar dari kontrakan saya"
" Iya bu , makasih kelonggarannya."
Lalu diana masuk kembali dan termenung di ruang tamu. Ia memikirkan bagaimana agar bisa bertahan hidup , Padahal semua pendapatan suaminya hanya cukup untuk makan saja. Dalam beberapa menit ia terus berfikir , lantas ia menemukan solusi untuk meminjam uang ke teman suaminya.
" Tutt ... tuttt ... jegerek ... halo diana/"
" Mas jefri , maaf ganggu."
" Iya gapapa kok , ada apa na?"
" Gini mas , aduh ga enak sebenarnya ngomongnya."
" Gapapa na , bilang aja."
" Iya mas , gini saya butuh banget uang untuk bayar kontrakan karena tadi ibu kontrakan udah marah - marah menangih uang kontrakan."
" Oh , masalahnya gitu, Iya emangnya berapa yang dibutuhkan?"
" Ga banyak sih mas , cuma 5 juta aja."
" Emm ... oke deh. Saya transfer ya."
" Makasih sebelumnya mas."
" Iya sama - sama , lain kali kalau butuh apa - apa bilang aja."
" Iya mas , makasih sekali lagi."
Lalu telf ditutup dan Dian merasa lega dengan semua ini , akhirnya masalah satu terselesaikan walaupun timbul masalah lainnya. Sorenya Hasan pulang dari kantor dan dia datang dengan wajah yang lesu. Lantas beberapa saat , hasan menceritakan pada istrinya bahwa ia telah di pecat oleh atasannya.
Diana seketika menangis , ia tak tau lagi harus berbuat apa. Bahan makanan pokok juga semakin menipis. Lalu dia ngambek dengan suaminya yang baru saja kehilanggan pekerjaannya.
1 Minggu kemudian , diana di datangi oleh pemilik kontrakan. Lantas dengan wajah berseri - seri ia memberikan uang kontrakannya. Bu hellen juga tersenyum karena Diana membayar seperti janjinya. Namun , Hasan justru cemberut. Ia curiga pada istrinya , padahal gajinya saja tak sampai segitu. Perdebatan sengit pun dimulai oleh keduanya.
Hingga setelah itu , Diana pergi dari kontrakan begitu sjaa dengan menangis tersendu - sendu. Sampai pada ditaman dekat dengan kontrakannya , ia melamun memikirkan kehidupan rumah tanggannya saat ini yang carut marut.
Tak lama kemudian , Jefri melihatnya dari kejauhan yang niatnya ingin menemui hasan. Namun saat melihat Diana menangis ia tak tega melihatnya hingga ia mendekatinya.
" Kenapa kamu na?"
Diana masih menangis tersendu - sendu
" Na , kamu ga apa - apa kan?"
" I ... iya mas , saya gapapa."
" Kamu lagi ada masalah?"
" Iya mas , saya lagi dirundung masalah bertubi - tubi."
" Ya udah , cerita aja na. Aku siap mendengarkannya."
Lalu ia menceritakan pokok masalahnya pada jefri yang membuatnya terkesima padanya. Ia justru memberikan semangat hidup untuknya. Setelah suasana mereda , jefri pamitan untuk pulang lalu ia memberikan uang 15 juta untuk kebutuhan dia dengan hasan. Diana sendiri sempat menolak pemberian tersebut , namu pada akhirnya setelah didesak oleh jefri , ia mau menerimannya.
7 bulan setelahnya , diana semakin akrab dengan jefri , bahkan tak jarang mereka bertemu mengobrol di taman tempat mereka biasanya bertemu. Namun lambat laun diana merasa kini dia telah jatuh cinta padanya. Iapun mengungkapkan isi hatinya pada jefri.
Jefri yang masih menghormati temannya ( suami diana ) lantas menolaknya agar ia dan diana hanya sebatas teman saja. Setelah itu , diana merasa canggung dengan jefri karena cintanya bertepuk sebelah tangan.
Malamnya sepulang dari kerja , hasan memanggil istrinya untuk dibuatkan makanan untuknya. Namun , karena masih merasa kecewa dengannya iapun tak membuatkannya. Diana kecewa lantaran suaminya tak kunjung dapat pekerjaan sehingga roda ekonomi keluarga yang di binanya semakin mendekati keretakan.
Hasan sebagai suaminya yang notabene nya setia kini menjadi lebih jauh dengan istrinya yang selama ini mendampinginya. Hingga setiap hari mereka selalu bertengkar dan tak pernah dapat jalur tengah keseimbangan.
Hingga saat istrinya merajuk dan pulang kerumah orang tuanya , hasan menyusulnya karena merasa ia masih memiliki tanggung jawab untuk manafkahinya. Namun niat hasan di tolak mentah - mentah karena selama ia lama tak bekerja tak pernah menafkahinya dan hanya menafkahi batinnya saja setiap waktu.
Hasanpun merasa bersalah atas apa yang ia perbuat selama ini terhadap istrinya. Hingga mertuanya memarahinya dan menyalahkannya. Disisi lain , jefri yang selama ini menolak untuk berpacaran dengan diana merasa ga enak atas perlakuannya karena memang sebenarnya ia membutuhkan seorang pendamping hidup seperti diana yang pandai merawat suami dan mengurus rumah tangga.
Hingga pada suatu malam , jefri menyempatkan untuk menelfon diana sekedar menanyakan kabarnya , lambat laun mereka mengobrol lebih akrabnya hingga akhirnya ia menyampaikan perasaannya kepada diana. Kabar tersebut membuat diana berbunga - bunga karena pada akhirnya cintanya yang selama ini terpendam dapat diterima olehnya.
Dalam obrolannya , diana mengajaknya untuk bertemu di tempat biasa ia menyendiri. Sampai pada hari pertemuannya diana lebih dulu datang di taman itu. Tak lama kemudian , jefri datang menemuinya dan dimulailah cipika cipiki.
Hingga saat mereka asyik mengobrol dan tangan jefri memulai merangkulnya , hasan yang sedang lewat disamping mereka marah yang tak terkendali melihat istrinya selingkuh dengan teman dekatnya sendiri. Hal itu ia buktikan dengan menampar dan menghajar jefri sampai babak belur. Jefri yang mencoba menjelaskan semua itu , ia tolak tanpa mendengarkannya hingga membuat keduanya saling berantem.
Melihat mereka berantem , diana langsung berteriak meminta tolong pada warga sekitar ketika jefri hendak di tusuk sebatang bambu kecil. Lantas , warga sekitar berdatangan dan mengamankan hasan untuk di eksekusi di kantor polisi.
Diana menangis melihat kekasihnya kini tersakiti akibat ulah suaminya , iapun meminta maaf padanya. kemudian ia mengobati luka - luka yang ada di tubuh jefri di rumah orang tuanya. setelah kejadian itu , orang tuanya menyetujui apabila kelak jefri ingin menikahi anaknya ( diana ).
8 bulan pacaran , situasinya kini berbanding terbalik dengan apa yang terjadi saat diana dan jefri berpacaran. Kini justru diana lebih memilih hasan untuk merujuk kembali karena dia sudah menjadi bos besar bahkan lebih besar dari jefri.
Atas hal itu , hasan menerima kembali kehadiran diana. Waktu terus berlalu , tiba saatnya hasan melakukan kembali program hamil. Hingga ia mengajak istrinya untuk selalu bersetubuh tanpa mengenal waktu dan dimana saja. Karena diana tak kunjung juga hamil , lantas hasan mengajaknya ke dokter kandungan dan memeriksa apa yang dialami diana saat ini.
Saat di test dan hasil lab nya keluar , dokter kandungan tersebut mengungkapkan bahwa Diana sedang dalam baik - baik saja dan subur. Spontan hal tersebut membuat hasan down karena itu artinya ia sendiri yang mandul.
Sampai dirumahnya , hasan masih termenung dengan apa yang terjadi barusan , diana sebagai istri yang baik mencoba menenangkan suaminya. lalu diana mengajak suaminya untuk melakukan hubungan badan demi sebuah ketenangan. Selesai melakukannya , diana bangun dan merapikan bajunya dan setelahnya ia berangkat untuk menemui jefri di taman.
Sesampainya disana , jefri nampak terlihat berbeda. Ia justru melotot memandangi diana yang hanya berbaju tipis dan menerawang sehingga terlihat lekuk tubuhnya. Lantas , diana mengajak diana untuk main kerumahnya karena suami sedang tidur kelelahan habis ia layani. Jefripun setuju dan mendatangi rumah diana.
Sampai disana , kondisi rumahnya sangat sepi sekali , diana mengajaknya ke kamar dan disana jefri di perlihatkan suaminya tertidur lelap. Lalu diana mendekati jefri sembari mengucapkan meminta bantuan agar menanam benihnya di rahimnya. Tak perlu menunggu jawabannya , diana langsung melucuti pakain jefri hingga telanjang.
Lalu keluarlah kontol jefri yang lumayan besar tapi enak untuk menyodok. Diana jongkok dan mengulum kontol jefri. Saat asyik mengulum , mereka dikagetkan dengan oletan sang suami. Setelah memastikan keadaan aman , ia langsung berdiri dan memasangkan badannya pertanda bahwa ia siap untuk di nikmati.
Jefripun mulai memasukan kontolnya tepat di kemaluan diana , disodoknya pelan namun pasti , mereka menikmati persetubuhan tersebut.
aaaaa ... aahaahhhh ..... aaaaaahhh ,,,, enak ... mas ....aaaaahhhh
Desahan diana yang khas membuat jefri semakin beringas , lalu ia sodok dengan gerakan yang lebih cepat hingga payudara diana bergoyang hebat. Gilannya mereka ngentot tepat di hadapan suami diana. Hingga sampai satu jam lamanya , jefri mulai merasakan titik puncak kenikmatan yang ditandai dengan erangan hebat keduannya. Sejak saat itu , diana dan jefri selalu diam - diam dalam menjalani perselingkuhan dan persetubuhannya. THE END
0 Komentar