Cerita ini telah lulus moderasi CMD dengan Nomor CD/018/U/1767/S

Cerita Dewasa CMD - Setelah harimau itu pergi jauh , aku dan mama masuk ke rumah. Kami saling mengobrol tentang seks yang tak ada habisnya. Memang mama yang selama ini menjadi ibu kandungku telah menjadikanku Sebagai suaminya sekaligus anak.

" Nak , Kamu rela kan mama jadiin kamu suami sejatiku?" 

" Iya ma. Aku rela dan mau kok. Aku sangat mencintaimu ma." Jawabku dengan tangan menepuk bahunya

Mama tersenyum mendengar ucapanku , wajahnya terlihat berseri - seri. Lalu mama keluar rumah. Beberapa saat kemudian dia masuk lagi dengan membawakan pakaiannya dan pakaianku.

" Ini nak , dipake dulu dari kemarin kita kan telanjang terus." Mama sambil menyodorkan baju untuku

" Bentar ma , ini lukaku udah sembuh. Aku ingin menikmati tubuh mama lagi. Mama berkenan?" Ajaku buat ngentot

Mama diam sejenak sambil senyum menatapku. ..

" ihh kamu , ya deh." Jawabnya sambil menempatkan tubuhnya yang gemulai itu menancapkan kontolku

" Blesssssshhh ..... Aaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhh." 

Sambil bergoyang diatas pangkuanku kami mengobrol.

" Emmm ... Aaaahh ... Nak , mama pengen kita selalu bersama ... Aaaaaahhh .... Emmmm........" 

" Aaaaaahhhhh .... i .... iya .... Aaaaaahhh ..... Maaaa." Jawabku menikmati setiap goyangannya

Mama terus menggoyangkan tubuhnya memutar - mutar seperti gangsingan. Dengan desahannya yang keras membuatku semakin naik birahi level dewa.

" Plok ... Plok .... Plok .... Aaaaahhh .... Aaaaahhhh ..... Plok ... Plok .... Uuuuuuuhhh ..... Nikmat nak." 

Karena birahiku sudah memuncak , ku ambil alih posisi mama. Diapun mengerti maksudku. Lalu mama memposisikan dirinya dengan menungging. Bokongnya yang besar membuatku semakin terangsang akan keindahan tubuh mama.

" Ma ... Kumasukan ya... Blesssssshhhhh."

Mama tak menjawab , dia hanya merem melek menyambut kembali penisku yang masuk ke dalam tempat aku dulu dilahirkan. Ku mulai dengan sodokan - sodokan kecil , tetapi mama mendesahnya diluar dugaanku.

" Cplok .... Plok ... Aaaaaaahhh .... Aaaaaahhhh .... Lagi .... Nak .... Uuuhhh .... Sshhhhh.... Aaaaaahhhhh ....  Yang .... Cepet .... Aaaaaahhh ..... Nak .... Uuuuhhhhhh."

Dengan kecepatan 60km/jam batang penisku menyodoki memek mama yang tembem itu. Huh .... Rasanya memang nikmat luar biasa. Ku kayuh batang kontolku lebih cepat lagi dan lagi.

" Aaaaaaahhh .... Ssssshhhh .... Uuuuuhhhh .... Aaaaahhhhhh ... Plok ... Plok ... Plok ..... Aaaauuuuuuuuuu."

Semakin mendengar mama mendesah dan suara benturan lakang semakin tinggi gairah seksku , kemudian ku genjot mama saling berhadapan.

Mama memeluku sambil mendesah hebat! Sejenak kami bercumbu melumati bibir satu sama lain. Lalu kami lanjutkan lagi persetubuhan ini. 

" Plok ... Plok ... Aaaaghhghhhhhh .....aaaaaaaahhhhhhhhh ..... Aaaaaahhhhhh."

Sambil menikmati genjotanku , mama berucap padaku meminta jika keluar nanti dia ingin menelan pejuhku. Aku iyain saja dan ku genjotnya dengan kecepatan tinggi.

Rpm sudah menunjukan 90 , tetapi kontolku belum merasakan sperma yang mau keluar. Aku coba lagi tambah kecepatan ,alhasil sama.

" Ma , aku belum bisa keluar....!" 

Mama menghentikan entotan ini , dengan gercepnya mama meremas dan mengelus - elus kontolku , kemudian ia kulum - kulum terus. Sesekali disedotnya hingga membuatku merintih agak sakit.

Sekitar 30 menitan mama mengulum penisku , akhirnya aku bisa melepaskan hasratku melalui sperma yang ku semprotkan di mulut dan wajah mama. Sampai - sampai wajah mama penuh dengan baluran cairan putih kental.

Setelah puas dengan persetubuhan ini , kami pakai baju lagi. Namun sayang , ketika dicari pakaian dalam CDku dan mama , BRA juga hilang.

" yaaaah ... Nak , CD mama dan punyamu hilang. Bra juga ikut hilang." 

" Ga apa ma , toh ga pake baju juga aku malah seneng." Jawabku dengan senyum manja

" ya deh , ....."

Lalu kami kompak untuk tak pakai baju , malam semakin larut tak tau sekarang jam berapa. Kami mulai tidur untuk istirahat. Mama tidur dengan memeluku. Beberapa saat kemudian , mama sepertinya tak bisa tidur.

" Duh ... Nak , mama ga bisa tidur." Dia menggerutu

" ya sudah ma , masukin aja kontolku nanti mama juga bisa tidur." Jawabku dengan konsentrasi menegangkan penisku

Mama kembali tersenyum , lalu tangannya mencari - cari penisku dan akhirnya dapat. Dimasukannya kontolku lagi ke dalam memeknya. Sesaat ku genjot perlahan.

" iiih , tadi kan udah nak. Mama udah lemas nak." 

Lalu ku hentikan langkahku menggenjotnya dan kami bobo malam sampai pagi dengan kontol yang masih tertancap di memeknya.

Paginya , ternyata kontolku betah banget ngaceng dan masih bersenggama dilubang memek mama.

" Euuuhhhhhmmmmm .... Hhhhaaaaaaaahhh .... Pagi ma." Sambutan pagiku buat istriku sekaligus mamaku

Dia membuka matanya , dengan rambut acak - acakan dia membalas sambutanku dengan senyuman centil.

Lalu , kami morning seks untuk menyambut aktivitas kami sehari nanti. Cukup lama juga kami bercinta pagi ini sampai pada akhirnya mama terpuaskan olehku dan kami sudahi morning seks ini. Lalu saat aku mencoba melepas kontolku dari memeknya , mama mengajaku untuk mandi disungai.

Setelah ku lepas , kami bergegas berangkat ke sungai. Saat di perjalanan aku mengajak mama mengentot lagi saat mandi nanti. Mamapun setuju dengan usulanku.

Ketika kami sampai di sungai , dan hendak turun kami dikagetkan dengan suara rintihan seorang wanita dan auman harimau. Kami berhenti sesaat dan melihat dari semak - semak kejauhan.

Alhasil yang kami lihat , harimau sedang menyetubuhi seorang wanita berparas cantik. Wanita itu sedang merintih kesakitan karena lubangnya kemasukan kontol harimau yang kasar dan besar. Harimau itu terus mengaum - aum seakan - akan jika sebagai manusia sedang mendesah menikmati persetubuhannya.

Lantas wanita itu terus terusan menjerit dan menangis. Dengan kondisinya yang hanya pakai baju tanpa celana ia digerayangi harimau itu.

Disisi lain , mama yang melihat hal itu sangat cemas akan keadaanya. Lalu ku tenangkan hatinya. Iapun lebih tenang dari pertama melihat harimau itu. Mungkin mama trauma dengan yang dialaminya.

Lalu mama menyuruhku untuk menolong wanita itu. Aku binggung harus bagaimana untuk menolong wanita berparas cantik yang malang itu. Berfikir dan berfikir .... Akhirnya aku menemukan ide briliant untuk menolong wanita itu.

" Mama disini saja , sembunyi jangan keluar ya. Aku akan menolong wanita itu dengan caraku." 

" Iya nak , hati - hati ya.

Aku menganggukan kepala sebagai isyarat akan berhati - hati. Diatas harimau yang sedang bercinta itu terdapat sebuah ranting pohon yang sangat besar. Dengan ranting itu akan ku gunakan untuk membinasakan harimau brengsek itu.

Ku panjat pohon dengan perlahan , saat sampai di ranting tepat yang mengarah ke harimau itu ku berikan isyarat kepada wanita yang dinikmatin tubuhnya oleh hewan biadab itu.

Pertamanya wanita itu tak melihatku , lalu setelah 7x memanggil dengan bisikan lirih dia melihatku. Ku gunakan bahasa tubuh yang intinya saat aku melepaskan ranting ini dia harus pergi dari cengkraman harimau itu. Wanita tersebut paham dengan bahasa tubuhku dan ia mengganggukan kepalanya.

Ku hitung mundur dengan jari dari 3 .... 2 ..... 1.......*To Be Continue