Perlahan mulai ceria Part 4

Novel CMD - Sedari tadi aku di buat khawatir oleh anak ku Angga. Karena dari sore tadi badannya terasa panas. Itu yang mengakibatkan anakku rewel dan terus menangis, untung saja ada ayah mertua ku yang siap siaga membantuku menjaga Angga anakku.
Aku sedang menyusui Angga yang sedang rewel. Aku hanya memakai handuk karena setelah selesai mandi tadi, tiba-tiba anakku nangis dan aku dengan cepat menyusui nya tanpa memakai baju terlebih dahulu.

Ku lorotkan handukku hingga sebatas perut dan ku susui anak ku di ranjang tempat tidur.
Tiba-tiba ayah muncul dan melihat ku hanya memakai handuk sebatas perut dan kedua payudara ku terpampang jelas.

Glekk....... Di telannya ludah ayah secara kasar saat melihat payudara ku.
Ayah horny, aku melihat gundukan di balik celananya. Ayah bernafsu hanya melihat ku menyusui Angga.

Ayah mendekat dan membisikkan sesuatu di telinga ku. Aku yang mendengar nya kaget dan sedetik kemudian terkekeh geli. Hihihi dasar tua Bangka tapi aku sayang ༎ຶ⁠‿⁠༎ຶ.
"Ayah sange, yuk buat adik untuk cucuku ini". Bisik ayah.
"Tapi kan yahh aku lagi nyusuin Angga"
"Gapapa sayang, kontol ayah sudah ingin masuk ke sarangnya. Kita ngesex sambil kamu nyusuin Angga".

"Mmmm boleh deh. Soalnya kalau aku lepasin ini (sambil menunjuk Angga yang lagi nyusu) pasti dia bakal nangis".

Ayah langsung memegang payudara kanan ku karena payudara kiri ku di hisap Angga.
Ayah meremas payudara dan melintir melintirin puting nya sambil di tarik tarik pelan.
"Mhh ahhh nghh yahh" desah ku keenakan.

Kali ini rasanya beda, karena sebelah payudara ku di hisab anak ku dan sebelahnya lagi di mainin ayah mertua ku. Membuat gairah ku tambah memuncak.
"Ouhhh ahhh nghh inih ahh lebihh nikmath"

Memek ku pun mulai basah rasanya. Karna nafsu akupun mengeluarkan lidahku, ayah yang peka langsung memajukan wajahnya dan mengulum bibirku. Aku dan ayah berciuman saling menghisap lidah dan saling membelit lidah. Kita melakukan ciuman hot seperti orang yang haus akan seks.

"Shhhhh...... Nghhh ahhhh" ciuman kami terlepas.
Ayah melepas handukku, tangannya masih meremas dan melintir payudara ku sambil masih menyusui anakku.
Ayah kembali merangsang ku dengan mencium ku, perlahan ciumannya ke telingaku sambil di jilatnya sensual.

"Nghh ahh nghhh mhhh"
Desahku ku tahan takut anakku bangun mendengar nya.
Tangan ku yang menganggur meraba kontol ayah merasakan kontol nya semakin membesar, ku elus elus kontol nya dengan sensual.

Aku di baringkan telentang dengan pelan oleh ayah karena ada anak ku yang masih menyusui. Karna jika payudara ku lepas dari mulutnya anakku bakal nangis kencang.
Posisi ku saat ini telentang dengan anakku Angga berada di atas dadaku sedang menyusu.
Ayah turun membelai memek ku, ku buka kakiku lebar. Ayah mengecup memek ku di hisap dan lidah nya menusuk nusuk masuk lubang memek ku.
"Mhhhhh... Akhhhhh ahhhhhh" desah ku pelan

"Ahhh nghhh auhhh ahhh akhhh Reva ingin pipis ayahh ahhh akhhhh"
Aku mengeluarkan cairan dari memek ku. Namun ayah tidak menghiraukan nya dia tetap menikmati memek ku yang basah dan di hisap nya cairan memek ku.
"Slurpp... Slurpp... Slurpp"
Ayah melepas seluruh pakaian nya dan di urut kontolnya yang sangat tegang itu.
Jleebbbb
akhhhhhhh

Ouhhhhhh
Desah kami berdua membuat anakku terbangun dari tidurnya dan itu membuat nya nangis.
Seluruh batang kontol ayah masuk ke dalam memek ku.
Oeekkk oekk oekk

Anak ku menangis akibat kaget dengan desahan kami.
"Ouhh ayahh stophh nghh ahh Angga nangis ahhh" ucapku menyuruh ayah berenti menggenjot ku, tapi ayah seakan tuli dia terus mengeluar masukkan kontol besarnya ke dalam memek ku, bahkan di genjot dengan keras.

"Cup cup cup sayangghh nghh ahh diem yahh" ku tenangkan anak ku dengan mengarahkan payudara ku ke mulut nya.
Dan suara tangisan anakku berangsur menghilang.
Plokk..... Plok..... Plokk....
"Nghh ahhh ayahhh ouhhh nghh terushh ahh" desahku pelan tapi aku menikmati nya.
Kontol ayah keluar masuk membuatku sangat lemas dan ingin crotttttttt.
Tanganku satu memegang sprey menyalurkan rasa nikmat di genjot ayah mertuaku.
"Nghhh ahhh revaa.. ouhhh ahhh ayah Reva mau keluar ahhhh"
"Keluarin sayang banjirin kontol ayah"
"Ahhhh ahhhh ahhhh nghhhh akhhhhh"

Crottt.....
Crotttt...
Setelah aku pelepasan, ayah langsung menghisap sebelah putingku yang mengeluarkan ASI itu.
Slurpp.... Slurrpppp.....
Ayah menghisap nya dan menyedot puting susuku yang menggairahkan. Tubuhku mengejan merasakan kenikmatan double.

"Mhhhhh ahhhhh akhhhh hikss inihh sangatt nikmathhh ouhhh"
Ku angkat pantat ku sedikit sambil di genjot ayah ternyata rasanya semakin NIKMAT.
"Ouhhh ahhh akhhhh mhhh mhhh" desahku
"Nghh akhhh sial Reva memek binal kamu semakin sempit rasanya ouhhhh"
"Ahhhh akhhh iyaaa ahhhhhhh genjott yang kuat ayahhh genjot memek binal menantumu ini ahhh"
"Akhhh siall memek menantuku binall fuckkhhh akhhh"

Ayah terus menggenjot kontolnya keluar masuk ke lubang memek ku.
"Ouhh memek sialan. Memek menantuku yang nikmat akhhh kuhamili kamu. Akhhh ku banjiri rahim lonte menantuku hingga Hamill akhhhh"
Desah ayah mertua ku yang keenakan.
Kontol ayah semakin membesar di dalam memek ku. Kurasakan sesuatu akan keluar dan aku juga akan keluar.

"Akhhh akhhh aku ahh pengen keluar lagii ayahhh akhhhhh"
"Akhhh kita keluar bersama lacur ku akan ku buat kamu Hamill anakku. Anak ayah mertua mu akhhhh akhhhhh"

CROOTTT.....
CROOTTT.....
CROOTTT.....
Sperma ayah menyembur masuk ke dalam rahimku. Ku pastikan aku akan hamil dan Angga anakku mempunyai adik dari benih kakek nya
KENYATAAN YANG PAHIT TO BE CONTINUE